Profil Dakwah

PROFIL

PERKEMBANGAN

MAJELIS TA’LIM

AHLUS SUNNAH WAL JAMA’AH

SAMARINDA

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Segala puji bagi Allah, kami memuji-Nya, memohon pertolongan, dan ampunan-Nya. Kami berlindung kepada Allah dari keburukan jiwa kami dan dari kejelekan amal-amal kami. Barang siapa yang diberi petunjuk olah Allah, tidak ada seorangpun yang dapat menyesatkannya dan barang siapa yang disesatkan oleh Allah, tidak seorangpun yang dapat memberinya petunjuk. Dan saya bersaksi bahwa tidak ada sesembahan Yang Haq kecuali Allah, dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam adalah hamba-Nya dan utusan-Nya.

Tujuan kami menulis Profil Perkembangan Majelis Ta’lim Ahlussunnah wal Jama’ah Samarinda ini, adalah sebagai informasi untuk pengembangan dakwah kedepan khususnya di Samarinda.

Apa yang kami informasikan di dalam tulisan ini hanya khusus tentang perkembangan Majelis Ta’lim Ahlussunnah wal Jama’ah di Samarinda untuk tujuan sebagaimana yang telah kami sebutkan di atas.

Kami menyadari bahwa di dalam tulisan ini masih banyak sekali kekurangan dan keterbatasan, akan tetapi kami berharap dengan informasi sederhana ini bisa dijadikan bahan untuk pengembangan dakwah di Samarinda selanjutnya. Adapun kekhilafan dan kesalahan yang terdapat di dalam tulisan ini hanyalah semata-mata karena kekurangan ilmu kami dan kelemahan kami sebagai hamba Allah yang dloif. Kami memohon ampunan kepada Allah atas kekhilafan dan kesalahan yang kami lakukan ….amien.

Samarinda Hari Kamis, 5 Rabi’ul Akhir 1431 H

21 Maret 2010 M

Pengurus

AWAL DIBENTUKNYA

MAJELIS TA’LIM AHLUSSUNNAH WAL JAMA’AH SAMARINDA

Sekitar tahun 1994 saat kedatangan Al Ustadz Abu Ahmad Muallim Shobari Hafidzahullah ke Balikpapan, bersamaan dengan itu pula mulai berkembang Dakwah Salafiyah di Samarinda.

Al Ustadz Muallim Shobari ke Samarinda sepekan sekali, kajian dilakukan ba’da isya, ba’da subuh, dan Hari Ahad pagi, dengan kitab kajian: Nahwul Wadlih, Sallussuyuf, dan Al Firqotun Najiyah, yang setelah itu diganti dengan Syarah Al Ushul At Tsalatsah dan selanjutnya kitab-kitab yang lainnya.

Tempat kajian di rumah ikhwan dan di masjid yang berada di wilayah Karang Paci dengan jumlah ikhwan yang masih sedikit dan belum ada kajian untuk akhwat. Untuk menunjang sarana dan prasarana ta’lim masih dengan inisiatif masing-masing ikhwan, sampai sekitar tahun 1996, ketika ikhwan yang mengaji semakin bertambah dan kegiatan pengajian beralih ke pusat kota, dibentuklah kepengurusan sederhana majelis ta’lim, yang diberi nama “Majelis Ta’lim Ahlussunnah wal Jama’ah Samarinda”.Dengan tempat sekertariat di rumah salah seorang ikhwan di Jalan Dr.Sutomo Samarinda. Hal ini dilakukan untuk memudahkan koordinasi dan pengaturan segala kegiatan ta’lim yang bertujuan sebagai sarana untuk memperlancar penyebaran dakwah seperti perijinan tempat ta’lim, dauroh dan sebagainya.

Visi Majelis Ta’lim Ahlus Sunnah wal Jama’ah Samarinda adalah: “Membentuk hamba Allah yang bertaqwa kepada-Nya, dengan upaya meniti jejak Generasi Salafus Shalih”. Dan Misi Majelis Ta’lim Ahlus Sunnah wal Jama’ah Samarinda adalah: 1. Mengajak kepada Tauhidullah dan melarang dari syirik, 2. Mengajak kepada Sunnah dan melarang dari bid’ah, 3. Mengajak kepada ta’at dan melarang dari maksiat.

Tahun 1999, saat tempat ta’lim pindah ke Masjid Asy Syifaau Linnaas, Komplek Rumah Sakit Umum Abdul Wahab Syahranie Samarinda, kegiatan ta’lim mulai diikuti oleh ikhwan dan akhwat, sehingga peserta ta’lim semakin bertambah.

MAJELIS TA’LIM AHLUSSUNNAH WAL JAMA’AH

DI ERA FORUM KOMUNIKASI AHLUSSUNNAH WAL JAMA’AH

Pada saat dibentuknya Forum Komunikasi Ahlussunnah wal Jama’ah yang berpusat di Yogyakarta, setelah itu dibentuk pula kepengurusan Forum Komunikasi Ahlussunnah wal Jama’ah di daerah-daerah, termasuk di Kalimantan Timur khususnya di Samarinda pada tahun 2000. Pada saat itu Majelis Ta’lim Ahlussunnah wal Jama’ah Samarinda melebur ke dalam FKAWJ Kalimantan Timur.

Pada akhir tahun 2000, Forum Komunikasi Ahlussunnah wal Jama’ah Kalimantan Timur mengadakan dauroh di Masjid Asy Syifaau Linnaas Komplek Rumah Sakit Umum Abdul Wahab Syahranie Samarinda, yang diisi oleh Al Ustadz Usamah Faisal Mahri, LC., Alhamdulillah setelah itu banyak ikhwan yang aktif mengikuti kajian ta’lim, lalu dibentuklah Dewan Pimpinan Daerah Forum Komunikasi Ahlussunnah wal Jama’ah Samarinda dengan tempat Sekertariat di rumah salah seorang ikhwan di Jalan Dr.Sutomo Samarinda.

Pada Bulan Januari 2001 Sekretariat DPD FKAWJ Samarinda dipindahkan ke Jalan Kadrie Oening Air Hitam. Beberapa bulan setelah itu Al Ustadz Abdul Aziz bersama istri beliau Al Ustadzah Hafshoh datang ke Samarinda sebagai Dewan Pembina DPD FKAWJ Samarinda.

Setelah kedatangan Al Ustadz Abdul Aziz dan Al Ustadzah Hafshoh ke Samarinda, jadwal kajian yang sebelumnya tiap pekan dapat ditingkatkan, hampir setiap hari ada kajian. Media dakwah yang ada saat itu adalah majalah, bulletin dan maktabah.

MAJELIS TA’LIM AHLUSSUNNAH WAL JAMA’AH SAMARINDA

DI BAWAH YAYASAN AS-SALAF CABANG SAMARINDA.

Sekitar Bulan September tahun 2002, dengan nasehat para Ulama, akhirnya Forum Komunikasi Ahlussunnah wal Jama’ah membubarkan diri. Hal demikian juga terjadi di Kalimantan Timur umumnya dan Samarinda khususnya. Informasi pembubaran pertama oleh pengurus FKAWJ di Samarinda. Kemudian setelah itu diadakan pertemuan besar di Balikpapan oleh para Asatidzah yang menyampaikan beberapa hal, dan salah satu di antaranya adalah rencana pengembangan dakwah selanjutnya. Untuk memudahkan koordinasi antar beberapa daerah di Kalimantan Timur, khususnya Balikpapan dan Samarinda serta daerah lain di sekitarnya digabung menjadi satu yayasan. Balikpapan menjadi pusat Yayasan As-Salaf dan Samarinda menjadi Yayasan As-Salaf Cabang. Hal ini juga karena merupakan tuntutan pemerintah, agar setiap kegiatan yang sifatnya mengumpulkan orang untuk membuat semacam yayasan, dengan tujuan agar kegiatan tersebut bersifat resmi atau legal dan bukan gerakan sirriyah yang bertujuan untuk menggulingkan negara atau yang semisalnya. Contoh yang dimaksud kegiatan yang membutuhkan adanya yayasan adalah, seperti mendirikan ma’had atau pondok pesantren untuk pendidikan anak-anak kaum muslimin. Contoh lain seperti mendatangkan para Ulama Ahlussunnah wal Jama’ah dari luar negeri.

Manfaat lain yang dirasakan dengan dibentuknya Yayasan As-Salaf adalah:

1. Menghindari dari tuduhan melakukan gerakan –gerakan rahasia yang dapat mendatangkan rasa curiga bagi kaum muslimin. Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa Negeri Indonesia pada khususnya, bermunculan gerakan-gerakan rahasia yang bertujuan untuk membuat keonaran di negeri ini, melakukan aksi terorisme, pengeboman di berbagai tempat. Jika ada suatu perkumpulan yang tidak dianggap resmi oleh pemerintah, maka hal itu akan mendatangkan kecurigaan, sebagai mana yang kita saksikan sendiri.

2. Menghindari dari tuduhan hizbiyyun yang hendak memberangus dakwah salafiyyah dan ma’had mereka. Tatkala pemerintah mengetahui bahwa ma’had itu memiliki payung hukum, maka merekapun memberi perlindungan kepada ikhwah salafiyyin dan ma’hadnya dari teror dan ancaman hizbiyyun atau orang-orang yang memang belum mengetahui manhaj dakwah salafiyyah, sebagaimana yang terjadi disebagian daerah, termasuk yang pernah kita alami di Samarinda. Alhamdulillah dengan pertolongan Allah subhanahu wataa’la, berbagai kendala seperti yang kami sebutkan di atas dapat teratasi.

Setelah bubarnya FKAWJ dengan berbagai aktifitasnya, seluruh salafiyyin yang tergabung di dalamnya kembali ke basis-basis mereka semula sebagaimana sebelum adanya FKAWJ, yaitu majelis-majelis ta’lim.

Majelis Ta’lim Ahlussunnah wal Jama’ah kembali muncul di bawah naungan Yayasan As-Salaf cabang Samarinda, dengan sekretariat yang berada di Jalan Kadrie Oening Air Hitam Samarinda. Kegiatan ta’lim semakin bertambah dengan secara rutin Al Ustadz Abu Karimah Askari dari Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Balikpapan mengisi Dauroh Bulanan ke Samarinda.

Pada Bulan Pebruari tahun 2003, setelah habis masa kontrak sekretariat yang berada di Jalan Kadrie Oening, Sekretariat Majelis Ta’lim Ahlussunnah wal Jama’ah Samarinda dipindahkan ke rumah salah seorang ikhwan di Jalan Tri Sari RT 22 No.08 Kelurahan Sidodadi Samarinda.

Awal tahun 2006, saat Ustadz Abdul Aziz berangkat ke Dammaj, Yaman, Pembina Majelis Ta’lim Ahlus Sunnah wal Jama’ah Samarinda digantikan oleh Ustadz Ali dan Istri beliau Ustadzah Fatimah yang keduanya berasal dari Ma’had Ibnul Qoyyim Balikpapan. Pada awal tahun 2007, setelah Ustadz Abdul Aziz pulang dari Yaman, bersama dengan Ustadz Ali, keduanya menjadi Pembina Majelis Ta’lim Ahlus Sunnah wal Jama’ah Samarinda.

Pada Tahun 2008, Majelis Ta’lim Ahlus Sunnah wal Jama’ah Samarinda Alhamdulillah sudah memiliki sekertariat sendiri di Jalan Muhammad Said Gg.3 B RT 10 No. 99 Kelurahan Lok Bahu Kecamatan Sungai Kunjang Samarinda.

PONDOK PESANTREN

TA’ZHIMUS SUNNAH SAMARINDA

Alhamdulillah dengan pertolongan Allah, ikhwan Salafiyyin menghibahkan sebidang tanah dan membangun sebuah masjid yang diberi nama Masjid Darul Ilmi, sehingga dengan fasilitas yang ada ini didirikanlah Pondok Pesantren Ta’zhimus Sunnah Samarinda, yang kepengurusan pertamanya ditetapkan pada Malam Jum’at, Tanggal 11 Maret 2010 di Masjid Darul Ilmi. Dengan Alamat: Jalan Gunung lingai RT 02 No.71 Kelurahan Gunung Lingai Kecamatan Samarinda Utara.

Kepengurusan Majelis Ta’lim Ahlus Sunnah wal Jama’ah dan Madrasah Ya Bunayya, yang berada di bawah naungan Yayasan As Salaf cabang Samarinda, dilebur menjadi satu kepengurusan Pondok Pesantren Ta’zhimus Sunnah Samarinda, dengan sarana dakwah yang ada sekarang seperti:

1. Madrasah Yaa Bunayya

2. Maktabah As Salafiyyah

3. Tasjilat As Salafiyyah

4. Buletin Jum’at Al Jihad

5. Majalah Dakwah As Syari’ah

6. Website Resmi Ahlussunnah Samarinda www.atsarussalaf.wordpress.com

PENUTUP

Demikianlah Profil Perkembangan Majelis Ta’lim Ahlus Sunnah wal Jama’ah Samarinda. Kami menyadari bahwa yayasan, majelis ta’lim, ma’had dan yang sejenisnya hanyalah merupakan sarana untuk memperlancar penyebaran dakwah dan bukanlah hal-hal tersebut merupakan tujuan dakwah samasekali. Hal ini bisa dilihat dari perjalanan Majelis Ta’lim Ahlus Sunnah wal Jama’ah Samarinda yang telah kami sebutkan pada bab-bab lalu.

Dan akhirnya semoga tulisan ini menjadi informasi yang bermanfaat bagi yang membacanya, terutama untuk pengembangan dakwah lebih lanjut khususnya di Samarinda. Wasallallahu ala Nabiyyina Muhammadin wa ala alihi washohbihi wasallama tasliman katsiro.

Di bawah ini Kami tampilkan Galeri Foto Pondok Pesantren Ta’zhimus Sunnah Samarinda Kalimantan Timur

Masjid Tampak Depan

Masjid Tampak Samping

Ruang Tarbiyatul Aulad

Ruang Tarbiyatul Banat

Bak Penampungan Air

14 Tanggapan

  1. subhanallah perjalanan dakwah yang cukup panjang……….

  2. Assalamu’alaykum warohmatullohi wabarokatuh.
    Alhamdulillah dakwah Salafiyah sudah belasan tahun berkembang di Samarinda.
    Pada bulan maret-april ini berbagai play group dan TK Islam sudah membuka pendaftaran murid baru. Umumnya TK tersebut berada di bawah naungan ormas islam dan ada pula yang berafiliasi ke partai politik islam tertentu. Hal ini menunjukkan komitmen mereka akan pentingnya pendidikan anak usia dini.
    Pertanyaannya:
    1. Apakah Madrasah Yaa Bunayya yang dikelola oleh YAYASAN AS-SALAF cabang Samarinda sudah digarap secara profesional? sehingga tidak hanya putra-putri dari orang tua yang ikut ngaji saja yang menjadi muridnya tapi juga menarik minat dari masyarakat umum yang belum mengenal dakwah salafiyah untuk menyekolahkan anaknya di Madrasah Yaa Bunayya.
    2. Mohon informasinya tentang Madrasah Yaa Bunayya terkait cara pendaftaran, waktu penerimaan, dll.

  3. Khoir InsyaAlloh

  4. Assalamu’alaikum Warohmatulloh,
    Mau Tanya, kalo di daerah bengkulu apa ada pondok pesantren seperti ini… mohon infonya syukron…

  5. Subhanallah walhamdulillah wallahu akbar….ana berasal dari Samarinda tapi baru mengenal Sunnah di Jakarta melalui radio Rodja..Ana senang sekali Salafi sdh berkembang di Samarinda…

  6. Masya allah alhamdulillah, sekitar kami sdh ada berdiri pondok pesantren yang membawa kepada kebenaran sesuai tuntunan Al Quran dan As Sunnah. Trima kasih atas perjuangan para pe-jihad semua sehingga terbentuknya pesantren tsb. semoga Allah membalas atas jeruh payah antum semua dengan ganjaran pahala yang berlipat. Amin ya rabbal ‘alamin

  7. semoga Alloh Azza Wa Jalla Selalu Memberikan Petunjuk dan Ridho Nya Kepada Kita Semua Melalui Pemahaman Dakwah Yang Sesuai Dengan Tuntunan rosul Kita MUHAMMAD SALALLAHU ALAIHI WASALLAM ….AMIEM

  8. Assalamualaikum, mohon infonya apakah pesantren ini sudah bisa menerima murid yang ingin belajar? anak ana saat ini baru kelas 5 SD perempuan (9 th) dan adik ipar ana laki2 (10th), ana bertempat tinggal di samarinda juga.

Tinggalkan komentar